Jumat, Januari 16, 2009

ADA APA DENGAN KB?

All,
saat ini saya sedang ada masalah mengenai KB. setelah melahirkan 05 oktober 2008 lalu, 40 hari kemudian saya langsung melakukan KB. KB yang saya coba adalah SUNTIK 3 BULAN. harapannya, mudah2an BERJODOH yah.. pertama2nya agak maju mundur dulu. soalnya takut NDUT. hehe.... secara berat badan saya sudah naik 15 kilo sewaktu hamil dan baru turun 10 kilo. hiks...


Bulan pertama tidak ada masalah. Haid saya lancar, malah tepat jadualnya seperti dulu. di bulan kedua, telat seminggu, setelah itu haid dan sampai sekarang blm selesai. wadddoh...
capek juga yah... mau sholat aja aneh rasanya kalo dalam keadaan kotor begitu.

ada diantara blogger yang bisa kasih saya input mengenai hal ini? saya sih sebenernya males ganti KB. tapi kalo memang gak cocok gimana yah...

Penasaran, coba googling sebentar. dapet nih.. sedikit informasi mengenai KB SUNTIK. saya share buat temen2 disini yah, sumbernya dari website Dunia Ibu.

Apa yang disebut KB suntik?



Wanita yang ingin memakai KB suntik mendapat suntikan periodik untuk mencegah kehamilan.- Ada bermacam KB suntik yang dipasarkan di Indonesia yakni: Depo Provera (suntikan setiap 3 bulan sekali) ; Noristerat (suntikan setiap 2 bulan sekali) dan Cyclofem (suntikan 1 bulan sekali).
Disuntikkan di bokong, atau tempat lainnya.
Bagaimana cara kerja KB suntik mencegah kehamilan ?


Menghentikan (meniadakan) keluarnya sel telur dari indung telur
Membuat sperma sulit memasuki rahim karena mengentalkan lendir mulut rahim (serviks)
Tidak dapat mengeluarkan/menghentikan kehamilan yang sudah terjadi

Efektivitas KB suntik

Sangat efektif, kegagalan pada pemakai KB suntik hanya sekitar 0.3 kehamilan dari 100 pemakai pada tahun pertama pemakaian. ( 1 dari 333 pemakai masih bisa hamil)
Keuntungan memakai KB suntik


Cocok untuk mencegah kehamilan atau menjarangkan kehamilan dalam jangka panjang dan kesuburan dapat pulih kembali
Tidak terpengaruh "faktor lupa" dari pemakai (tidak seperti memakai PIL KB)
Tidak mengganggu hubungan suami istri
Dapat dipakai segala umur pada masa reproduktif
Tidak mengganggu laktasi (menyusui), baik dari segi kuantitas maupun kualitas
Dapat dipakai segera setelah masa nifas
Meningkatkan kenyamanan hubungan suami-istri karena rasa aman terhadap risiko kehamilan
Dapat dipakai segera setelah keguguran
Membantu mencegah terjadinya kehamilan di luar kandungan
Membantu mencegah kanker endometrium (rahim)
Membantu mencegah kejadian mioma uteri (tumor jinak rahim)
Mungkin dapat mencegah kanker indung telur (ovarium)
Mengurangi kejadian anemi kekurangan zat besi
Khusus untuk penderita epilepsi mengurangi kejadian kejang.
Kekurangan KB suntikan

Efek sampingya terhadap siklus haid/menstruasi sering "tidak menyenangkan" , namun tidak berbahaya dan bukan tanda kelainan/penyakit ; perubahan pola haid biasanya pada tahun pertama pemakaian yakni :- Perdarahan bercak , dapat lama- Jarang terjadi perdarahan yang banyak- Tidak dapat haid (sering setelah pemakaian berulang)
Sering menaikkan Berat Badan
Dapat menyebabkan (tidak pada semua akseptor) sakit kepala, nyeri payudara, "moodiness", jerawat, kurangnya libido seksual, rambut rontok.
Perlu suntikan ulangan teratur- Perlu follow up (kontrol/kunjungan berkala) untuk evaluasiS ecara UMUM, kebanyakan wanita BOLEH memakai KB suntik, meskipun
- perokok berat
- menyusui
- gemuk atau kurus
- remaja
- baru keguguran
- Berpenyakit Tiroid
- Epilepsi
- TBC (bukan TBC kandungan)
- Varises ringan
- Hipertensi ringan
- Siklus haid tidak teratur
- Anemi kekurangan zat besi

Kapan suntikan KB dapat dimulai ?


Sedang menstruasi ( sampai hari ke 7)
Bila tidak sedang menstruasi atau menstruasi hari ke 8 atau lebih, boleh disuntik, namun memakai perlindungan ganda (kondom) selama 2 X24 jam.
Sedang menyusui ( segera setelah nifas, 6 minggu)
Bila tidak menyusui, berikan segera setelah nifas (6 minggu)
Tidak menyusui dan belum haid > 6 minggu, asal yakin tidak sedang hamil. atau berikan perlindungan ganda sampai haid lalu mulai suntikan.

Kapan akseptor suntik harus datang untuk kunjungan ulang (follow-up)


Pada saat jadual ulangan penyuntikan (1 bulan untuk cyclofem, 2 bulan untuk noristerat dan 3 bulan untuk Depo provera)
Bila berhalangan, dapat datang sebelum waktu kunjungan berikutnya
Bila tidak dapat datang pada jadual berikutnya, pakai perlindungan ganda (kondom, spermisida, sampai bisa datang untuk suntikan.
semoga bermanfaat yah... :-)

Tidak ada komentar: