Jumat, Desember 19, 2008

Suami dan Istri

Barusan terima Undangan Pernikahan dari temen kantor. pas dibuka, Jreeeeng..... di hal. pertamanya itu, ada Tausiyah yang menurut aku sih, ngena banget di hati. ngingetin diri sendiri kalo udah saatnya nih evaluasi diri. jangan bisanya marah2 terus ya ama suami. :D (ini buat istri yang sukanya marah2 ke suami ya) ;P

secara ada yang salah ato gak sesuai dikiiit aja, langsung deh protes. padahal nihya, suami kita itu juga kan manusia biasa ya...

ini aku kutip tausiyahnya;

" Suami yang menikahimu tidaklah semulia Muhammad, tidaklah setakwa Ibrahim, pun tidak setabah Ayyub. Suamimu hanya pria akhir zaman yang punya cita-cita membangun keturunan bersama. Suami adalah Nahkoda kapal, Kamu Navigatornya. Suami Menjadi Rumah, Kami Penghuninya. Suami sebagai guru, kamu Muridnya.

Seandainya Suami Lupa... Bersabarlah kamu memperingatinya".

tuh kan, buat aku sih, tausiyah ini nih nyadarin banget kalo kita gak bisa terus menuntut kesempurnaan dari suami.

kalo yang ini, ini nih buat nyadarin para suami kalo istri itu, tempat peneduh jiwa. cieeh...

" Istri yang kamu nikahi tidak semulia Khadijah, tidaklah setaqwa Aisyah, pun tidaklah setabah Fatimah. Istrimu wanita akhir zaman yang punya cita-cita menjadi istri yang sholehah, Pernikahan mengajarkan kita kewajiban bersama. Istri menjadi Tanah, kamu penaungnya. Istri Ladang Tanaman, kamu pemagarnya. Istri bagaikan anak kecil, kamu tempat bermanjanya ".

Seandainya istri tulang yang bengkok... hati-hatilah kamu meluruskannya.

yuuuu....
intinya, suami istri itu harus bisa saling mengisi ya, sama-sama punya hak dan kewajiban.
sama-sama saling menghormati, menyayangi, dan mengerti.

1 komentar:

NoTeSkU mengatakan...

Beberapa Amalan untuk menjaga diri dari Dajjal dan Fitnahnya Sesuai Hadist Rasulullah:

1. “Jika salah seorang kalian selesai dari tasyahud akhir mintalah perlindungan dari empat perkara: ‘Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari adzab jahannam, dari adzab kubur, dari fitnah waktu hidup dan waktu mati, dan dari kejahatan fitnah Dajjal’.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

2. “Barangsiapa menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, akan terjaga dari fitnah Dajjal.” (HR. Muslim).

3. “Barangsiapa mendengar (keluarnya) Dajjal hendaknya menjauh darinya. Demi Allah, sungguh ada seorang yang mendatanginya merasa dirinya beriman tapi kemudian mengikuti Dajjal dikarenakan syubhat-syubhat yang dilontarkan Dajjal.” (HR. Ahmad)

4. Tinggal di Makkah dan Madinah
“Tidak ada satu negeri pun kecuali akan dimasuki Dajjal, kecuali Makkah dan Madinah. Dia tidak mendapati celah/ jalan masuk kecuali padanya ada malaikat yang berbaris menjaganya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik)